Defisit Anggaran dan Bimtek Tak Jelas, Pemda dan DPRD Majene Disebut ‘Kongkalingkong’

DPP IPPMIMM MAKASSAR – Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengalami devisit hingga mencapai Rp 91,6 miliar. Tidak hanya itu, bimbingan teknis (Bimtek) ke Batam, Kepulauan Riau, kini menjadi sorotan publik.

Presiden Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Mandar Majene (DPP IPPMIMM), Hirdjayadi mengatakan, pihaknya mempertanyakan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene yang tidak menjalankan fungsinya sebagai penyambung aspirasi masyarakat.

“Dimanakah fungsi DPRD Kabupaten Majene sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap keuangan daerah, Apakah ada kongkalikong didalamnya?,” katanya kepada edunews.id. Selasa (23/5/2017).

Lanjut Jayadi, yang juga Aktivis HMI MPO Cabang Makassar, dirinya menyesalkan anggota dewan tidak memenuhi kewajibannya sebagai wakil Rakyat.

“DPRD berkewajiban menyampaikan segala persoalan yang merugikan, bukankah DPRD di dirikan untuk mewakili masyarakat dalam memperjuangkan hak masyarakat,” tuturnya.

Dirinya berharap, pihak Eksekutif dan legislatif profesional dalam bertugas untuk meyelesaikan persoalan ini.

“Sejatinya tuntutan teman-teman mahasiswa terkait dengan bimtek dapat kemudian diselesaikan secara bersama oleh pihak legislatif dan eksekutif,” harapnya.

Penulis:
Achiz

0 Response to "Defisit Anggaran dan Bimtek Tak Jelas, Pemda dan DPRD Majene Disebut ‘Kongkalingkong’"

Posting Komentar